Hm entah ini gejala apa yach…well ini terori gw, sikap putus asa dari partai politik yang gagal dalam pengkaderan sehingga tidak ada tokoh-tokoh yang benar-benar kharismatik dan memiliki wibawa di masyarakat atau hanya sekedar politik kepentingan demi membangun basis massa untuk pemilu 2014, tendensius mungkin omongan gw tapi ya maap deh..gw kan orang awam…
yach supaya gw gak asal jeplak, yah ini alasan gw,
1. gagal dalam pengkaderan, logikanya kalo didalam “perusahaan” ada orang2 yang berkompeten untuk jadi manager, tentunya perusahaan tersebut memilih mengangkat orang2 internal untuk menempati posisi tersebut, tapi kalo ternyata gak ada dan bisnis harus tetap berjalan..yach cara paling mudah recruit orang dari luar kan…(loh hubungannya dengan artis main politik apa ?) well dengan tetap menghormati artis yang mau masuk ke dalam sistem politik…knapa juga para partai politik memilih artis untuk dijadikan “jagoan” dalam pilkada?? apakah mereka takut basis masa mereka gak akan memilih pilihan partai mereka? atau memang gak ada orang internal partai yang kira2 sesuai dengan selera voters dan memiliki wibawa? jadi yach cara singkat penggalangan suara yach dengan cara tsb…gak perduli deh tuh artis mampu apa gak.